4 Cara Mengatur Waktu Bagi Ibu yang Bekerja untuk Seimbangkan Karier dan Keluarga



Photo Credit: Pexels 


Tuntutan kebutuhan hidup terkadang membuat seorang perempuan harus tetap bekerja meski sudah berkeluarga dan memiliki anak. Hal ini kemungkinan besar akan menimbulkan masalah baru: ibu menjadi kesulitan untuk menyeimbangkan antara karier dan keluarga. Terlalu fokus untuk mengejar karier tentu akan membuat keluarga merasa terabaikan, begitu juga jika konsentrasi selalu berada di rumah, pekerjaan akan sulit mencapai target.

Menurut womenpreneur yang juga seorang ibu, Mirsya Budiarsi, manajemen waktu adalah kunci untuk bisa menyeimbangkan karier dan keluarga. Simak tips mengatur waktu bagi ibu yang bekerja dari Mirsya Budiarsi berikut ini.

Buat agenda dan catat rencana

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat agenda dan perencanaan yang detail. Pastikan ibu selalu mencatat daftar pekerjaan serta rencana yang harus dilakukan dalam satu hari. Agenda dan perencanaan tersebut berfungsi sebagai panduan sekaligus reminder jika ada hal-hal yang harus dilakukan.

Agenda atau catatan tersebut sebaiknya tidak hanya berisi urusan pekerjaan, tetapi pastikan juga untuk memasukkan tanggal-tanggal penting keluarga. Masukkan tanggal ulang tahu, hari anniversary, atau bahkan acara penting si kecil dalam agenda agar tidak terlewat. Cara ini akan membuat Anda tidak melewatkan pekerjaan dan event khusus keluarga.

Usahakan untuk selalu meluangkan waktu

Menjadi seorang ibu sekaligus wanita karier tentu membuat kesibukan menjadi padat. Namun di tengah-tengah kesibukan tersebut usahakan untuk selalu meluangkan waktu dengan keluarga. Tidak perlu terlalu lama, cukup beberapa saat di malam hari sebelum si kecil tidur atau pagi hari sebelum seluruh anggota keluarga beraktivitas.

Meski begitu, tidak ada salahnya juga jika menyediakan waktu khusus untuk dihabiskan bersama keluarga. Mirsya Budiarsi sendiri selalu berusaha meluangkan waktu di antara kesibukannya untuk pergi berlibur bersama keluarga. Waktu berkualitas bersama keluarga ini tentu akan membuat keharmonisan keluarga terjaga.



Rancang skala prioritas

Sebagai seorang wanita dengan kesibukan tinggi, menghadapi beberapa tugas dalam satu waktu sekaligus adalah sudah merupakan sesuatu yang lumrah. Namun jika tidak memiliki kemampuan untuk bisa multitasking (mengerjakan beberapa hal dalam satu waktu), tentu akan sulit untuk melalui ritme kehidupan yang seperti itu.

Menurut Mirsya Budiarsi, solusinya bisa dicapai dengan membuat skala prioritas. Skala prioritas ini akan membantu ibu untuk dapat melakukan segala tugasnya secara teratur dan tepat waktu. Rancang skala prioritas mulai dari hal yang dianggap paling penting hingga hal yang bisa diselesaikan belakangan. Misalnya, kebutuhan untuk pergi ke salon bisa dinomorduakan dalam skala prioritas jika ada acara bersama keluarga.

Tegas untuk mengatakan tidak

Tegas untuk berkata tidak adalah kunci utnuk bisa hidup dengan tenang. Ternyata hal ini juga berlaku saat harus mengatur waktu untuk menyeimbangkan antara karier dan keluarga. Saat sulit untuk berkata tidak maka kamu akan lebih mudah terbawa arus dan mengacaukan rencana yang sudah dibuat sejak awal.

Ambil contoh saat pulang kerja, rekan di kantor mungkin akan mengajak untuk pergi hang out sebelum pulang ke rumah. Padahal waktu untuk hang out tersebut bisa digunakan untuk bermain bersama si kecil atau mungkin makan malam romantis bersama pasangan. Agar tidak menyesal belakangan, cobalah untuk belajar berkata tidak pada hal-hal yang hanya menghabiskan waktu berhargamu.

Menyeimbangkan antara karier dan keluarga bagi seorang ibu yang bekerja jelas tidak semudah membalikkan telapak tangan. Empat tips dari womenpreneur Mirsya Budiarsi bisa diterapkan untuk meraih harmoni dalam karier dan keluarga.

Komentar

Postingan Populer