4 Trik Jitu Menghilangkan Kerutan di Dahi ala Mirsya Budiarsi
Photo Credit: Pexels
Kerutan di dahi adalah salah satu permasalahan kulit wajah yang sering terjadi. Selain dipicu oleh faktor usia, kerutan di dahi juga bisa timbul akibat paparan sinar UV dari matahari dan diperparah oleh polusi udara. Terkadang stres pun dapat memicu munculnya kerutan pada bagian dahi.
Walau
sebenarnya hal ini wajar, namun jika dibiarkan tentu akan mengganggu
penampilan. Lalu apa yang harus dilakukan jika mulai muncul kerutan di dahi?
Womenpreneur Mirsya
Budiarsi punya trik khusus untuk mengatasinya. Wanita yang masih tampil
cantik meski usianya sudah menginjak kepala tiga ini berbagi trik jitu miliknya
untuk menghilangkan kerutan di dahi. Berikut detail lengkapnya.
Melakukan face
massage
Kerutan atau
garis-garis halus pada wajah bisa disebabkan oleh aliran darah yang kurang
lancar. Untuk melancarkannya kembali, kamu bisa melakukan face massage. Pijat wajah ini bahkan bisa dilakukan secara mandiri
kapan pun kamu ingin. Caranya pun mudah, cukup ikuti step by step-nya di bawah ini:
·
Tekan perlahan bagian dahi yang berkerut atau memiliki
garis halus dengan ujung jari telunjuk dan tengah secara vertikal dari atas ke
bawah.
·
Ganti gerakan menjadi horizontal dari bagian tengah dahi
ke bagian pelipis luar.
·
Setelah 10 detik, lakukan variasi dengan gerakan
melingkar pada area yang berkerut.
·
Kamu juga bisa menarik perlahan area yang berkerut dan
tahan selama 10 detik. Gerakan ini akan membantu menahan kulit agar tetap
kencang.
Memperhatikan
makanan yang dikonsumsi
Tahukah
kamu, ternyata kekencangan kulit dahi juga dipengaruhi oleh makanan yang
dikonsumsi. Beberapa makanan tertentu memang bisa memicu pembentukan kerutan
pada dahi, seperti makanan berminyak, tinggi sodium, dan juga mengandung banyak
gula. Untuk itu, kamu juga perlu memperhatikam makanan yang dikonsumsi jika
ingin menghilangkan kerutan.
Ada baiknya
kamu mulai memperbanyak konsumsi makanan yang tinggi kandungan antioksidannya.
Kandungan antioksidan yang tinggi bisa diperoleh dari sayuran hijau, kacang
almon, hingga buah apel. Kamu juga sebaiknya menghindari snack yang menggunakan penguat rasa (MSG) dan beralih pada kudapan
sehat, Mamaberry’s
Gourmet misalnya. Kudapan sehat ini menggunakan bahan yang kaya nutrisi dan
tentunya tidak menggunakan MSG.
Manajemen stres
Seperti yang
sudah disebutkan pada bagian pembuka, kerutan di dahi juga bisa disebabkan oleh
stres. Bayangkan saja, saat kamu sedang stres, mimik wajah akan cenderung
berkerut. Stres juga bisa menurunkan kemampuan kulit untuk memberikan proteksi
terhadap tubuh dari bahaya radikal bebas yang bisa menimbulkan kerutan dan
tanda-tanda penuaan dini lainnya.
Saran dari Mirsya
Budiarsi, sebaiknya kamu segera melakukan aktivitas yang menyenangkan saat
stres mulai melanda. Berkumpul bersama keluarga atau teman adalah salah satu
aktivitas menyenangkan yang bisa menangkal stres. Kamu juga bisa mencontoh Mirsya
Budiarsi yang melakukan olahraga untuk mengalihkan pikiran dari tekanan
stres.
Mengatur waktu
istirahat
Kurang
istirahat juga bisa menjadi pemicu munculnya kerutan di dahi. Jika kamu kurang
tidur, proses regenerasi sel dalam tubuh akan terhambat. Regenerasi sel tubuh
yang terhambat akan mempercepat penuaan dini dan memunculkan kerutan pada
wajah.
Untuk
mencegah hal tersebut terjadi padamu, pastikan untuk mengatur waktu istirahat
dengan tepat. Usahakan kamu tidur sesuai dengan anjuran (7-8 jam per hari untuk
dewasa). Jika dirasa terlalu lama, kamu bisa membaginya dengan waktu tidur di
siang hari, misalnya 1 jam di siang hari dan 6 jam sisanya di malam hari.
Kerutan di
dahi sebenarnya merupakan sebuah hal yang wajar. Namun tidak dapat dipungkiri
lagi, hal tersebut bisa menganggu penampilan. Ikuti empat tips dari Mirsya
Budiarsi di atas untuk mengatasi kerutan di bagian dahi. Kamu juga bisa melengkapinya
dengan olahraga teratur untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
Komentar
Posting Komentar